Kamis, 08 November 2012

Memahami Polimorfisme




             Polimorfisme bias diartikan seperti kemampuan suatu variable untuk mengubah perangai sesuai dengan objek hasil instansiasi yang digunakan. Polimorfisme membiarkan lebih dari 1 objek dari sub class – sub class dan diperlakukan sebagai objek dari super class tunggal
Contoh:
Mahasiswa cowok = new anakSI();
cowok.methodKU(“Bernaz”);

Mahasiswa cewek = new anakTI();
cewek.mothodKU(“Amelia”);
Outputnya:
  • Methodku dengan parameter dengan nilai Bernaz di class anakSI telah dipanggil
  • Methodku dengan parameter dengan nilai Amelia di class anakTI telah dipanggil
Masih terasa membingungkan. Prinsipnya hampir sama dengan interface, yaitu memaksa sub classnya untuk mengoverride method-methodnya. Polimorfisme juga bias dijabarkan sifat khusus dari JAVA dimana kita dapat secara otomatis memakai method yang tetap untuk semua objek tanpa memerhatikan asal dari objek sub class. Dan dengan polimorfisme kita dapat menggunakan objek dalam banyak operasi namun prosesnya bias jadi berbeda-beda
Contoh lain:
class SepakBola {
  public void showoff() {
    System.out.println(“Menangkan pertandingan”)
  }
}
class Penyerang extends SepakBola {
  public void showoff() {
    System.out.println(“Cetak GOL”);
  }
}
class Bek extends SepakBola {
  public void showoff() {
    System.out.println(“Jangan sampai GOL”);
  }
}
class Kiper extends SepakBola {
  public void showoff() {
    System.out.println(“Jaga gawang”);
  }
}
public class Tendangan {
  public static void main (String[] args) {
    SepakBola SB = new SepakBola();
    Penyerang P = new Penyerang();
    Bek B = new Bek();
    Kiper K = new Kiper()

    SB.showoff();

    SB = P;
    SB.showoff();
    SB = B;
    SB.showoff();
    SB = K;
    SB.showoff();
  }
}

0 komentar:

Posting Komentar